Gelar Seminar Kesehatan, PKK Semarang Hadirkan Dr Tan Shot Yen

Seminar Kesehatan PKK Semarang menghadirkan DR. Tan Shot Yen.


SIGIJATENG.ID
, Semarang – Ratusan pengurus dan anggota PKK Kota Semarang antsian mengikuti seminar kesehatan Rabu(13/3).Seminar tersebut menghadirkan pakar kesehatan sekaligus ahli gizi nasional, DR. Tan Shot Yen. Ratusan pengurus pun serius menimba ilmu dalam seminar kesehatan ini.

Ketua TP PKK Kota Semarang  Tia Hendrar Prihadi mengatakan, seminar ini didorong oleh fenomena gaya hidup dan pola konsumsi masyarakat yang sangat akrab dengan berbagai makanan instan dan zat kimia tambahan. 

Meski praktis, menurut Tia, ada efek lain dari makanan kekinian tersebut. Budaya konsumsi makanan yang tidak sehat, lanjutnya, tentu berdampak pada kesehatan. Dalam jangka panjang, pola konsumsi yang salah di usia muda akan berpotensi memicu munculnya penyakitdegenerative seperti diabetes militus(DM), jantung, hipertensi dan stroke.

“Karenanya, mari memaksimalkan peran kita baik sebagai istri dan ibu untuk ikut meningkatkan derajat kesehatamn keluarga dan masyarakat. Tak hanya itu, asupan buah dan sayur serta mengurangi makanan instan sebagai salah satu pilihan hidup sehat dan bagian dari budaya PHBS dan Germas perlu ditingkatkan,” ujarnya.

Sementara itu, DR. Tan menyampaikan berbagai pola konsumsi sehat dan alami. Bahaya kesalahan pola makan sehat, menurut DR. Tan, juga menyebabkan bahaya stanting bagi anak-anak. 

“Tak hanya membuat pertumbuhan terhambat, stanting juga menyebabkan perkembangan anak tidak optimal,” tegas DR. Tan. 
Lebih lanjut, DR. Tan menekankan bahwa tanah air ini telah menyediakan berbagai makanan sehat dari alam mulai dari sayur, buah berwarna-warni, ikan, protein nabati dan hewani lainnya. 

“Ingat, terigu tidak ditanam di tanah air kita, tetapi gandum,” tekannya. Dalam pola konsumsi, selain sehat juga harus bergizi seimbang. Tak hanya itu, menurutnya, semua makanan yang dikonsumsi juga harus menyesuaikan usia, aktivitas, gender.
 

“Tidak hanya masalah enak atau tidak, tetapi konsumsilah makanan yang dibutuhkan oleh tubuh,” tekan DR.  Tan.  
Untuk menyiapkan pola konsumsi makanan sehat dan seimbang, DR. Tan juga menekankan pentingnya membuat perencanaan menu. Dicontohkannya, santan bukan makanan yang harus benar-benar dihindari jika dikonsumsi secara terjadwal. Menurutnya, santan kaya antioksidan yang dibutuhkan tubuh. Selain menyarankan santan alami alias yang asli dari parutan kelapa, DR. Tan juga mengingatkan untuk mengkonsumsinya secara terjadwal.
 

“Anda bisa menandai hari, misalkan Sabtu untuk jadwal makanan bersantan berarti ‘ketemu’ santan lagi Sabtu pekan depan. Kalau seperi ini+ Anda bisa makan santai sampai seumur hidup,”terangnya. (dian)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini