Geger Oknum Perangkat Desa Diduga Selingkuh, Warga Tuntut Dipecat

Warga saat gruduk balai desa Tlogotirto. (foto santo / sigijateng.id)

SIGIJATENG.ID, Sragen – Sekitar 400 warga Tlogotirto, Sumberlawang gruduk balai desa setempat, Rabu sore (6/11/2019). Mereka unjuk rasa menuntut pemecatan dua perangkat desa setempat, yang dituding selingkuh. Warga tidak terima jika hanya sekedar sanksi peringatan saja.
Kedua perangkat desa yang diminta dipecat yakni M (36) dan N (23).

Hubungan tidak sehat keduanya sebenarnya sudah dicurigai warga. Namun terbongkar pada saat warga memergoki M, pada Minggu (13/10/2019) dinihari sekitar pukul 00.30 keluar dari rumah N, yanv diketahui berstatus janda.

Perwakilan warga Dwi Kusnanto (31), menyampaikan warga menggelar musyawarah untuk masalah amoral perangkat desa. Meski berlangsung perdebatan yang cukup lama, namun belum memuaskan warga. Warga meminta kedua perangkat itu melepaskan jabatannya. Namun ini baru permohonan maaf pada seluruh warga secara lisan.

Dia menjelaskan keduanya menjabat kaur di pemerintahan desa. Dugaan afair mereka sudah tercium lama. Bahkan sudah terdengar sebelum N bercerai dengan suaminya. ”Dari desas desus itu, masyarakat sudah curiga. Pada waktu mau digrebeg, M sudah membuka pintu mau keluar,” tuturnya.

Dwi menekankan tuntutan sebagian besar warga agar diberhentikan. Tuntutan masyarakat ada dua, yakni meminta maaf dan diberhentikan. Permintaan maaf sudah disampaikan meski baru secara lisan. Sedangkan diberhentikan ini akan terus disuarakan warga. ”Maaf sudah menerima, tapi mundur kami masih mendesak,” terangnya.
Dwi menyampaikan di Tlogotirto tidak pernah ada kasus separah ini. Jika wajarnya orang selingkuh itu diam-diam. Namun ini justru terang terangan padahal disorot masyarakat.
Perwakilan warga berencana untuk audiensi dengan bupati. Karena dari pemerintah desa dan kecamatan sekedar memberikan peringatan. Namun masyarakat mayoritas sudah menolak sanksi tersebut karena terlalu ringan.

Sementara Camat Sumberlawang Heru Susanto membenarkan ada musyawarah warga terkait perangkat yang berselingkuh. Dia menyampaikan sudah ada teguran lisan pada yang bersangkutan. ”Yang bersangkutan juga sudah meminta maaf dan berjanji tidak mengulangi. Sebagian warga juga meminta agar mereka dicopot,” ujarnya. (santo)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini