Ganjar Yakin PDIP Meraih Kemenangan Mayoritas di Pilkada Serentak 2020

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo. ( foto dok/sigijateng.id)


SIGIJATENG.ID
, Semarang –  Sebanyak 21 kota/kabupaten di Jawa Tengah akan melakukan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2020. Sebagai partai pemenang di di ajang Pileg dan Pilpres,   Ganjar Pranowo meyakini PDI Perjuangan, akan mendapatkan kursi kepala daerah terbanyak. Bahkan, Ganjar Pranowo yang juga kader PDIP ini menyebut beberapa daerah  seperti Kota Semarang, Wonogiri dan Surakarta hampir bisa dipastikan calon PDI Perjuangan akan memenangi Pilkada .

“PDIP bakal mendominasi kemenangan di Pilkada serentak 2020 di Jawa Tengah. Prediksi ini berdasarkan asumsi kekuatan partai yang sudah terlihat pada pemilu-pemilu sebelumnya, dari Pilgub, Pileg dan Pilpres kemarin. Minimal di daerah yang pernah menang, kembali menang,” kata Ganjar Pranowo, Selasa (17/9/2019).

DIkatakan Ganjar Pranowo, kekuatan partai memang bukan satu-satunya indikator untuk meraih kemenangan di kontestasi tersebut. Salah satunya adalah kekuatan kandidat. Saat ini proses yang tengah dilakukan PDIP adalah mengintai tokoh-tokoh yang layak untuk dicalonkan.

“Maka penguatan ada di kandidat, karena 30-40 persen kemenangan itu ada di kandidat. Saat ini calon belum muncul, jadi saya saya belum menghitung berapa kemungkinan kemenangan yang bakal diraih PDIP nanti,” katanya.

Pilkada serentak Jateng, bakal melibatkan 21 daerah yang akan memilih bupati/walikota pada 23 September 2020. Prosesnya diawali penyerahan dukungan dari partai politik pada calon dengan batas waktu penyerahan paling lambat 5 Maret 2020. Setelah itu, masa kampanye berlangsung dari 11 Juli -hingga 19 September 2020 atau 81 hari.

PDIP menyambut gelaran Pilkada serentak tersebut dengan sangat matang. Bahkan menurut Ganjar, diajukannya pelaksanaan Kongres di Bali kemarin salah satu alasan terbesarnya adalah Pilkada. Karena Pilkada serentak itu bukan sekadar kontestasi di level kabupaten kota tapi agregatnya sampai nasional.

“PDIP lebih siaplah karena sudah terbiasa. Kalau di beberapa tempat ada beberapa pertimbangan calon saya kira itu wajar. Daerah-daerah yang kuat dan lemah pasti kader itu full team. Setelah istirahat pasca Pilgub, pileg dan pilpres, nah sekarang warming up untuk persiapan dan akan bergotong royong,” katanya. (aris)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini