SIGIJATENG.ID, Kendal – Kali kedua, Pemerintah Kabupaten Kendal menggelar Festival Buah Durian dan makan durian bareng Bupati dr Mirna Annisa yang sudah menjadi agenda tahunan. Sebelumnya, kejadian serup digelar pada tahun 2018 di wilayah Kecamatan Singorojo.
Sedangkan di tahun 2019 ini, Festival buah durian dan makan durian bersama Bupati kembali digelar di Taman Desa Selokaton Kecamatan Sukorejo, Rabu (27/2/2019). Ribuan masyarakat dari berbagai daerah relakan diri mendatangai event tersebut.
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Tjipto Wahyono mengatakan festival durian tahun ini disiapkan sebanyak 1. 500 buah durian lokal Kendal seperti dari wilayah Singorojo, Boja, Patean Pageruyung, dan Sukorejo.
“Durian lokal kendal ada lima varietas dengan jumlah produksi 26 ribu ton durian lokal Kendal pertahun. Festival durian ini merupakan kali kedua digelar Pemkab Kendal dan rencananya akan diadakan setiap tahun untuk lebih mengenalkan durian lokal kepada masyarakat,” katanya.
Sementara itu, festival durian yang digelar di Lapangan Taman Desa Selokaton selain dihadiri Bupati dr Mirna Annisa juga turut mendampingi Kapolres AKBP Hamka Mappaita, Dandim 0715 Kendal Letkol Inf Ginda Muhamad Ginanjar serta sejumlah pejabat lainnya.
Bupati Mirna Annisa mengatakan banyak potensi alam Kabupaten Kendal. Buah durian lokal yang dilombakan pada Festival durian ini juga merupakan buah asli dari beberapa daerah di Kendal. Diantaranya durian Kumbokarno, durian petruk, durian leman, durian mrica dan sebagainya.
“Kendal kaya akan potensi alamnya. Buah durian ini menjadi salah satu buah lokal unggulan yang bisa dijadikan sebagai ikon untuk meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat petani khususnya. Melalui kegiatan ini menjadi daya tarik sendiri bagi masyarakat Kendal dan luar,” tuturnya.
Terpisah, ribuan masyarakat yang datang dari berbagai daerah tak sabar mendekati gunungan durian sebanyak 1.500 buah untuk segera menyantapnya. Bahkan, tak sedikit warga rela berdesakan dan saling berebut mendapatkan durian yang sudah disiapkan panitia dengan gratis.
Pihak panitia tak mampu menahan ribuan warga yang terus berdesakan untuk bisa mendapatkan buah durian tersebut. Mulai anak-anak, remaja hingga orang dewasa. Usai mendapatkan, mereka lalu menyantapnya bersama di tengah-tengah lapangan.
“Enak banget rasanya, apalagi gratis. Harapannya, acara ini bisa terus digelar setahun sekali atau dua kali. Sehingga bisa menarik pengunjung dari berbagai daerah sebagai ajang wisata festival durian gratis. Meski, durian lokal tapi soal rasa tak kalah dengan durian daerah lain,” ujar Nur Hidayah (28) warga Plantungan Kendal. (Dye)
