SIGIJATENG.ID, Kendal – Tim Satgas PB BPBD Kabupaten Kendal bersama relawan berhasil mengevakuasi jenazah yang ditemukan di aliran Kali Bodri Juwero Desa Triharjo Gemuh karena hanyut sampai aliran dekat jembatan tol masuk Dukuh Cerme Desa Margomulyo Kecamatan Gemuh, Senin (15/4/2019).
Jenazah selanjutnya di bawa menuju ke RSUD dr. Soewondo Kendal untuk dilakukan identifikasi bersama warga Dukuh Tanjung Desa Wonosari Kec. Pegandon yang merasa kehilangan salah satu anggota keluarganya sejak hari Jumat 12 April 2019 lalu.
Kepala BPBD Kendal, Wiwit Andariyono mengatakan penemuan jenasah di sungai itu kali pertama diketahui oleh salah satu petugas bendungan Juwero Kecamatan Gemuh yang tengah memantau kondisi sungai.
“Kami yang menerima laporan tersebut lantas bersama relawan Sarda Jateng, PMI Kendal, PSC 119, SERNU, BFC, ORARI, Perangkat Desa Triharjo, Polsek Gemuh dan masyarakat melakukan evakuasi dan membawanya ke RSUD dr Soewondo untuk di visum,” katanya.
Diperoleh informasi, sebelumnya ada salah satu anggota keluarga atas nama Siam Bin Mohtar (53) pergi meninggalkan rumah sejak hari Jumat 12 April 2019 lalu hendak pergi bekerja ke ladang yang berada di sebelah selatan Kali Bodri.
Hampir dua hari tidak pulang dan tidak ada kabar, lantas dari pihak keluarga melaporkan ke Pemerintah Desa setempat untuk melakukan pencarian di area ladang. “Kami lalu menghubungi pihak keluarga dan Pemerintah Desa Wonosari untuk cek dan memastikan atas penemuan jenasah itu. Apakah benar jika jenasah merupakan anggota keluarga atau warganya yang hilang,” tukasnya.
Sementara itu, di dapat informasi dari hasil identifikasi pihak RSUD bersama dengan keluarga menyatakan bahwa benar jenazah adalah salah satu anggota keluarganya atas nama Siam bin Mohtar warga Dukuh Tanjung RT.04 RW.05 Desa Wonosari Kecamatan aKabupaten Kendal.
“Saat ini jenasah sudah diurus pihak keluarga untuk segera disucikan dan dimakamkan di tempat pemakaman umum desa setempat,” tandasnya. (Dye)
