DPRD Kendal Minta Pemkab Percepat Proses Lelang 

Dibawah komando Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kendal Soegiono, tiada henti terus menggenjot dan menyelesaikan sejumlah paket pekerjaan pembangunan infrastruktur jalan disejumlah titik diwilayah Kabupaten Kendal. 

SIGIJATENG.ID, Kendal – Meski sudah memasuki semester akhir tahun 2019, namun sejumlah paket pekerjaan pembangunan maupun pengadaan barang di Kabupaten Kendal banyak yang belum masuk dalam daftar lelang.

Pihak DPRD Kendal sangat menyayangkan, proses pelelangan pekerjaan maupun pengadaan barang tersebut berjalan lambat. Hal itu membuat DPRD Kendal meminta kepada Pemkab Kendal agar segera melakukan proses lelang paket pekerjaan tahun anggaran 2019 ini.

Ketua Komisi C DPRD Kendal, Nashri mengatakan seharusnya penyusunan perencanaan paket pekerjaan dapat dikerjakan jauh-jauh hari sebelum memasuki tahun anggaran baru. Sehingga pada awal tahun anggaran sudah ada paket pekerjaan yang sudah siap untuk dilelangkan.

“Jika perencanaan disiapkan jauh-jauh hari, maka pada saat dilakukan pembukaan proses lelangan persiapan sudah matang dan jadi. Sehingga paket pekerjaan bisa segera terlaksana dengan cepat sesuai kebutuhan prioritas,” katanya.

Ia menyampaikan, bahwa proses pelelangan paket pekerjaan maupun pengadaan barang di Kabupaten Kendal memang berjalan lambat. Pasalnya paket pekerjaan baru dapat terlelang pada bulan Juni. Pihaknya juga menyatakan telah menganggarkan anggaran senilai 19 Milliar untuk infrastruktur.

“Seperti paket pekerjaan pemeliharaan jalan. Kami menganggarkan anggaran sebesar Rp 19 miliar yang didalamnya ada pengadaan aspal, perbaikan talud jika terjadi ambrol, dan perbaikan jalan lainnya.  Besar harapan, jika ada masyarakat yang melaporkan terkait jalan yang rusak bisa segera tertangani,” bebernya.

Sementara itu, Kepala Unit Kerja Pengadaan Barang dan Jasa (UKPBJ) Kendal, Zanuar Fatoni mengatakan pihaknya terus mendorong Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Kendal agar mendaftarkan paket pekerjaannya untuk segera dilelangkan.

“Hingga saat ini baru 194 paket pekerjaan dari 211 paket pekerjaan yang sufsh terlelang. Sedangkan masih banyak OPD yang belum mendaftarkan paket pekerjaan mereka,” terang Zanuar.

Menurutnya, paket pekerjaan yang belum terdaftar dalam lelang agar segera masuk dalam daftar lelang. Pihaknya akan berkomunikasi dengan Pejabat Pembuat Komitmen tiap proyek pekerjaan agar segera menyerahkan dokumen paket pekerjaan untuk didaftarkan dalam lelang.

“Dari 194 paket pekerjaan yang sudah dilakukan proses lelang itu, paling banyak dari DPUPR, Dinas Kesehatan dan Dinas Perdagangan. Kami akan terus mendorong para OPD lainnya untuk segera mendaftarkan paket lelangnya,” tandasnya.

Terpisah, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kendal, Sugiono mengatakan bahwa pada tahun 2019 ini Pemkab Kendal melaksanakan perbaikan jalan sebanyak 95 ruas jalan.

“Paket pekerjaan menggunakan dana APBD ada 83 ruas, selanjutnya dari Banprov (Bantuan Provinsi) ada empat ruas, dari DAK (Dana Alokasi Khusus) ada dua ruas dan dari DBHCHT (Dana Bagi Hasil Cukai dan Tembakau) ada enam ruas,” ucapnya.  (Dye/Advertorial)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini