Ditutup, Penjaringan Balon Kepala Daerah PDI Perjuangan Jateng Diikuti 95 Orang

Ketua DPD PDI Perjuangan Jateng Bambang Wuryanto  saat memberikan keterangan pers, Kamis (12/12/2019) ( foto istimewa)

SIGIJATENG.ID, Semarang – Penjaringan bakal calon bupati/walikota, wakil bupati /wakil walikota Pilkada 2020 yang dilakukan oleh DPD PDI Perjuangan Jateng resmi ditutup Kamis (12/12/2019). Diluar dugaan, ternyata peminatnya cukup banyak.

Pengembilan  formulir ditutup pukul 16.00, sedang pengembalian formulir ditutup pukul 24.00. Selama sepekan waktu penjaringan, Jumat – Kamis (6 – 12 Desember 2019) ada sebanyak 95 orang yang telah mengambil formulir.  Latar belakang mereka juga beragam, mulai dari kader, anggota dewan, pengusaha, notaris, PNS aktif, pensiunan PNS, hingga putra Presiden dan lain-lain.

Dari data yang di rilis panitia penjaringan, dari 95 orang yang mengambil formulir pendaftaran itu, menyebar untuk 16 daerah dari 21 daerah yang akan menggelar Pilkada 2020.  Ke 16 daerah itu yakni Kota Magelang, Klaten, Wonogiri, Sukoharjo, Purworejo, Rembang, Blora, Grobogan, Kendal,  Surakarta, Kabupaten Semarang,  Sragen, Pemalang, Purbalingga, Wonosobo, Kebumen.

Adapun lima daerah yang tidak ada yang mendaftar yakni Kota Semarang, Demak, Boyolali, Kota Pekalongan, Kabupaten Pekalongan.

Ketua Dewan Pimpinan Daerah PDI Perjuangan Bambang Wuryanto mengatakan, pendaftaran bakal calon untuk pilkada 2020 telah ditutup pukul 16.00 wib. “Ini ditutup untuk mengambil formulir. Untuk pengembalian ditutup nanti malam pukul 24.00. Ini kita masih menunggu beberapa orang yang mau mengembalikan berkas,” kata Bambang Wuryanto kepada wartawan Kamis (12/12/2019) petang.


Menurut pria yang akrab disapa Bambang Pacul ini,usai penjaringan ini pihaknya akan segera menggelar rapat internal partai.


Rapat itu, dimaksudkan untuk menentukan waktu penyaringan pendaftar melalui tahap fit and proper test .


“Kami akan rapat, tentukan agenda fit and proper test. Kemudian kami saring. Setelah itu, kami usulkan ke DPP,” tambah Pacul, yang juga Ketua DPP PDI Perjuangan ini.


Pacul memastikan bahwa pihaknya akan menganggap dan memberlakukan semua pendaftar balon pilkada 2020 secara sama. Bagi dia, tidak ada yang diistimewakan oleh panitia penjaringan dalam melayani para kader.


Menurutnya, semua kader mendapat kesempatan yang sama. Meski demikian, dia juga tetap memperhatikan kompetensi dan prestasi kader.


“Kalau petahana, misal prestasinya bagus kan ya tetap kita lihat kompetensinya, kami bisa saja mempertahankan untuk tetap mencalonkan diri. Misalnya Kota Semarang, Wonogiri, saya rasa akan berat bagi penantang lainnya,” katanya.



Pacul menegaskan, setelah penyerahan berkas ke DPP, pihaknya tunduk seutuhnya pada keputusan ketua umum PDI Perjuangan.


Bahkan, Pacul meyakinkan, semua kader PDI Perjuangan akan tetap solid mematuhi apapun yang menjadi ketentuan partai.


“Kita tetap solid. Misal seperti sekarang ini banyak yang silang pendapat itu sah. Namun, jika nantinya sudah ada keputusan rekomendasi sudah turun, ya semua tegak lurus,” tegas anggota DPR RI ini. (Aris)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini