Ditinggal Pengajian 4 Rumah Ludes Terbakar,  Inilah Penyebabnya

SIGIJATENG.ID, Sragen – Lupa mematikan tungku masak lalu ditinggal pergi menghadiri sebuah acara pengajian, 4 rumah milik warga di Dukuh Sukorejo Desa Padas, Kecamatan Tanon, Sragen ludes terbakar diamuk si Jago Merah, Minggu (27/10/2019). 

Beruntung pada peristiwa kebakaran rumah yang menggegerkan warga setempat itu tidak sampai menimbulkan korban jiwa. Tapi akibat kejadian itu, pihak korban pemilik rumah mengalami kerugian material ditaksir hingga mencapai ratusan juta rupiah. 

Dari informasi yang diperolah, bermula api berasal dari sebuah tungku masak milik salah satu warga yakni Siswanto (56). Oleh Sugiyem, istri Siswanto yang baru saja selesai memasak merasa sudah menyiram tungku api tersebut dengan air. 

Sang istri mengira bahwa bara api di tungku sudah padam usai disiram dengan air. Dia lantas meninggalkan rumah dalam keadaan kosong dan pergi untuk mengikuti pengajian tak jauh dari rumahnya sekitar pukul 09.00.

Selang beberapa waktu, sekitar 09.30 salah seorang warga lain melihat ada asap hitam pekat membumbung tinggi dari rumah milik Siswanto. Sejumlah warga lantas meninggalkan pengajian dan mencoba memadamkan api dengan alat seadanya. 

Sembari memadamkan kobaran api, beberapa warga berusaha mengeluarkan barang berharga dan ternak. Tapi api justru merembet ke rumah yang berada disampingnya yakni rumah milik Supriyanto (36), Tukiman dan Suyanto.

Siswanto mengaku kehilangan banyak harta benda. Seperti perhiasan, surat berharga dan sejumlah karung berisi padi gabah. ”Ada tiga lemari dan bupet yang berisi barang-barang penting tidak bisa diselamatkan,” keluhnya.

Selain harta benda tidak bergerak, seekor sapi milik Tukiman terpaksa langsung disembelih sebab terkena kobaran dan luka bakar. ”Ya daripada mati, sebab kondisinya sudah sekarat. Makanya langsung disembelih meski harus rugi saat dibawa ke Jagal,” ucap Tukiman.

Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sragen Sugeng priyono mengatakan bersama sejumlah relawan serta TNI/ Polri yabg datang ke lokasi kejadian langsung berupaya memadamkan kobaran api dengan dibantu warga. 

“Saat kejadian sekitar pukul 09.30 Wib, sedangkan laporan masuk baru pada pukul 09.45. Alhamdulilah, api bisa terkondisikan sekitar pukul 11.15. Dua rumah rusak berat, diduga penyebabnya tungku masak yang masih ada apinya. Sehingga membakar rumah,” terangnya. 

Paska kejadian, untuk sementara sejumlah korban pemilik rumah mengungsi ditempat saudara maupun kerabatnya. “Untuk sementara dua KK mengungsi ke kerabatnya. Akibat kejadian itu, pemilik rumah mengalami kerugian ditaksir mencapai Rp. 280 juta,” tandasnya.(Santo/Dye)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini