
SIGIJATENG.ID, Semarang – Masjid baru dan megah di area terminal baru Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang diresmikan Direktur Utama PT Angkasa Pura I (Persero) Faik Fahmi, Rabu (10/4/2019). Peresmian masjid bernama Masjid Baitus Salam ini ditandai dengan pemotongan pita dan penandatanganan prasasti, dilanjutkan pelaksanaan salat Zuhur berjamaah dan pemberian santunan bagi anak yatim.
Menurut Faik, masjid megah berwarna putih berkonsep modern ini terletak di sebelah utara gedung terminal. “Masjid Baitus Salam dapat menampung 1.200 jemaah dan memiliki luas 4.662 meter persegi atau sembilan kali lebih besar dibandingkan masjid di terminal lama sebelumnya,” ujarnya usai peresmian Masjid.
Dia menuturkan pembangunan rumah ibadah itu diperuntukan bagi umat Islam pengguna jasa bandara, komunitas bandara, serta warga sekitar.
“Pembangunan Masjid Baitus Salam yang jauh lebih besar dan lebih layak ini merupakan salah satu bentuk komitmen Angkasa Pura I dalam mendukung kegiatan ibadah bagi umat Islam pengguna jasa bandara, komunitas bandara, serta warga sekitar. Kami berupaya untuk selalu memenuhi kebutuhan para pengguna jasa saat berada di area bandara,” tuturnya.
Dari 13 bandara, lanjutnya, yang dikelola oleh Angkasa Pura 1, hanya Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang yang memiliki Masjid paling megah.
“Masjid Baitu Salam ini, Masji paling megah yang ada di Angkasa Pura 1,” ujar Faik. Menurutnya, Masjid Baitus Salam dibangun sejak Februari 2018 lalu dengan memakan waktu selama 14 bulan dan rampung pada Maret 2019. (rizal)