Diduga Bunuh Anak Kandung, Pria di Mranggen Demak Langsung Gantung Diri

Ilustrasi

SIGIJATENG.ID, Demak – Seorang pria gantung diri di kebun bambu belakang rumahnya di Bandungmulyo, Desa Bandungrejo, Kecamatan Mranggen, Demak, Jawa Tengah, Selasa (16/7/2019).

Tragisnya, tidak jauh dari tempatnya menggantung, ditemukan jasad anak perempuan yang diketahui adalah anak kandung korban. Anaknya itu diduga dibunuh oleh orang tua yang sebelum gantu diri.

Korban diketahui bernama Bambang Edi Purwanto (43), nekat mengakhiri hidupnya dengan menggantung di pohon bambu belakang rumahnya. Korban menggantung dengan seutas tali tambang yang diikat ke pohon bambu.

Jasad korban pertama kali diketahui oleh seorang pemburu burung dan langsung memberitahukan penemuannya tersebut kepada warga sekitar.

“Waktu itu ada pencari burung di kebun yang keluar minta tolong dan memberitahu warga kalau ada mayat menggantung di pohon bambu. Warga gak berani menurunkan akhirnya lapor ke polisi,” ujar Mastukin salah seorang warga sebagaimana dilansir dari Rmoljateng.

Selang 30 menit, tidak jauh dari lokasi gantung diri, berjarak 20 meter warga menemukan jasad Qonita Rahma Yusriyah (8), yang merupakan anak kandung Bambang dalam keadaan kaki terikat dan lidah terjulur.

Hal ini menimbulkan dugaan, bahwa sebelum mengakhiri hidupnya dengan gantung diri, Bambang menghabisi nyawa anak kandungnya tersebut terlebih dahulu.


“Setelah korban dibawa ke rumah, warga kemudian menemukan jasad anaknya di semak-semak dalam kondisi kaki terikat. Jaraknya sekitar 20 meter dari lokasi gantung diri,” tambah Mastukin.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Demak, AKP Aris Munandar mengatakan, pihaknya masih mendalami penyebab kematian dua korban dan anak tersebut. Diduga, kasus pria gantung diri di kebun bambu tersebut didasari masalah pribadi korban.

 “Kita masih mendalami kasus ini dengan memeriksa keluarga. Untuk memastikan penyebab kematian anak perempuannya, kita koordinasikan dengan dokter rumah sakit,” pungkas Kasat Reskrim. (rara)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini