sigijateng.id Semarang – Kasi Pendidik dan Tenaga Pendidikan, Bidang Pididikan Madrasah Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Tengah, Siti Mutmainah mengatakan, sejumlah madrasah di Jawa Tengah siap mengikuti rangkaian proses akreditasi yang diselenggarakan oleh Badan Akreditasi Nasional Sekolah dan Madrasah (BAN S/M).
Di tahun 2018, Siti menyebutkan, pihaknya mendapat kuota akreditasi dari BAN sebanyak 1.618 madrasah. Walau demikian, jumlah kuota tersebut masih jauh mengakomodasi seluruh madrasah di Jateng mengingat total madrasah yang ada di wilayahnya mencapai 10.988 sekolah.
Ada sekitar 8.300 menunggu akreditasi. ” Rinciannya itu ada 4.583 Raudatul Athfal, kemudian jumlah Madrasah Ibtidaiyah ada sebanyak 4.049 sekolah, Madrasah Tsanawiyah ada sebanyak 1.685 sekolah, dan Madrasah Aliyah yakni 671 sekolah. Untuk sekolah berstatus negeri hanya 306,” ujarnya, Jumat (11/1).
Pihaknya menyatakan bahwa semua madrasah di wilayahnya sebenarnya siap ikut akreditasi. Ia pun juga mendorong madrasah yang belum dapat sertifikat akreditasi agar tetap menjaga kualitas mutu pendidikan. “Yang belum kami tetap mendorong, mereka tetap mendaftar, dan menunggu giliran akreditasi. Dan akreditasi itu ada masanya, yaitu perempat tahun. Bisa saja yang sudah dapat, untuk memperpanjangnya menunggu kuota dari BAN,” tukasnya. (ris/zal)