Citilink Rute Semarang – Jedah Mulai Beroperasi, Ini Kata Ganjar

Gubenur Jateng Ganjar Pranowo hadir langsung di Bandara Ahmad Yani Semarang saat pelepasan pesawat Citilink dari Semarang menuju Jedah, Senin (23/9/2019). ( foto ist/sigijateng.id)

SIGIJATENG.ID, Semarang – Penerbangan langsung rute Semarang – Jedah Arab Saudi resmi diluncurkan. Hal itu menyusul terbangnya pesawat Citilink dari Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang menuju Jeddah pada Senin (23/9) pagi. Mayoritas penumpang pesawat ini adalah rombongan jemaah umroh dari beberapa biro umroh di tanah air, diantaranya adalah jemaah umroh PT Mas’aril Haram Tour and Trevel (Mastour).

Berangkat dari Bandara Ahmad Yani Semarang pada pukul 07.45 WIB, pesawat Citilink tersebut membawa sebanyak 174 penumpang. Penerbangan ini tidak singgah di Jakarta, namu singgah sebentar atau transit di India untuk mengisi bahan bakar. Gubernur Jateng Ganjar Pranowo hadir langsung saat pelepasan pesawat Citilink ini, Selasa pagi.

“Ini bagus. Kami apresiasi dibukanya penerbangan langsung Semarang-Jeddah ini. Kami ingin yang penerbangan nternasional seperti ini semakin banyak,” kata Ganjar Pranowo kepada wartawan.

Menurut Ganjar, adanya pesawat langsung rute Semarang – Jedah ini dapat membuat tingkat kunjungan wisatawan asing khususnya dari Timur Tengah ke Jawa Tengah meningkat. Karenanya, diharapkan semua daerah khususnya di Semarang Raya terus berbenah menyambut kedatangan para wisatawan asing. Dengan diperbanyaknya penerbangan langsung internasional ke Semarang, maka daerah harus bersiap menyambut hal itu.

“Ketika Semarang sudah mulai berbenah dan bandaranya bagus, memang kami harapkan ada beberapa direct flight yang bisa mengangkat citra Jawa Tengah menjadi lebih baik. Saya mendorong agar penerbangan langsung internasional ke Jateng diperbanyak untuk mendorong pariwisata,” ucapnya.

Ganjar juga mengatakan, dibukanya penerbangan langung Semarang-Jeddah akan menguntungkan banyak pihak, baik maskapai maupun penyedia jasa ibadah ke tanah suci. Maskapai pasti akan untung karena banyak penyelenggara haji dan umroh ada di Semarang Raya.

“Antusiasme masyarakat untuk umroh juga cukup besar. Di pemerintahan saja, saya banyak sekali tandatangan izin bawahan untuk ibadah umroh. Itu di level pemerintahan, belum pengusaha dan masyarakat yang sangat antusias,” terang Ganjar.

Ganjar berharap, dibukanya penerbangan langsung rute Semarang-Jeddah akan memberikan dampak positif bagi ekonomi Jateng. Selain memudahkan masyarakat untuk ibadah ke tanah suci, tidak menutup kemungkinan para wisatawan dari Jeddah akan banyak berkunjung ke Semarang dan sekitarnya.

Sementara itu, General Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang, Hardi Ariyanto mengatakan, penerbangan Semarang-Jeddah merupakan langkah awal untuk menambah rute internasional.

 “Semoga ini dapat mengakomodir kebutuhan masyarakat Jawa Tengah yang ingin melaksanakan ibadah umroh, sehingga tidak perlu ke Jakarta terlebih dahulu jika ingin berangkat umroh,” ujar Hardi. (aris)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini