SIGIJATENG.ID, Semarang – Wali Kota Semarang mendorong pemuda berwirausaha dan tidak bergantung pada lowongan kerja. Hal tersebut disampaikannya saat berdialog bersama warga Kelurahan Karangroto Genuk belum lama ini.
Hendi mencontohkan generasi sekarang yang sering disebut generasi milenial, bisa menghasilkan rupiah yang tidak sedikit dengan bermodal ponsel atau komputer.
“Sekarang jamannya generasi milenial. Dari ponsel dan komputer bisa sugih atau kaya. Tentu ada caranya.” ujarnya.
Kota Semarang sendiri mensuport wirausaha dengan menyediakan pelatihan gratis dan kemudahan modal usaha.
“Ada yang namanya kewirausahaan. Di pemkot ada balai latihan kerja, pelatihan manajemen, dan keahlian. Untuk bantuan modal ada yang namanya kredit wibawa atau wirausaha bangkit juara. Bunganya hanya 3% per tahun. Besarnya Rp 5 juta tanpa agunan sampai dengan Rp 20 juta dengan agunan”, imbuh Hendrar Prihadi.
Dalam kesempatan itu pula, Hendi meminta agar warga Karangroto untuk mengaktifkan siskamling dan membuat portal, terkait maraknya kejadian pembakaran kendaraan oleh oknum tak bertanggungjawab. Dirinya pun berencana menganggarkan pengadaan cctv di setiap RT di anggaran perubahan.
Hendi juga meminta warga untuk mengaktifkan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN). Mengingat penderita DBD meningkat tajam. “Namun fogging tidak disarankan, karena hanya membunuh sebagian nyamuk. Nyamuk tidak mati malah akan kebal”, tukasnya. (dian)
