Berkunjung ke Kota Lama Semarang, Inilah Komentar Menpar RI

Menteri Pariwisata RI Arief Yahya ditemani Wakil Wali Kota Semarang, Hevearita G. Rahayu berkeliling menikmati keindahan Kota Lama Semarang, Sabtu (22/6/2019) ( foto taufiq/sigijateng.id)

SIGIJATENG.ID, Semarang – Menteri Pariwisata Republik Indonesia, Arief Yahya berkesempatan mengunjungi Kota Semarang. Dalam kesempatan itu, Menpar ditemani oleh Wakil Wali Kota Semarang, Hevearita G. Rahayu berkeliling menikmati keindahan Kota Lama Semarang, Sabtu (22/6/2019).

Selain diajak mengelilingi Kota Lama, dirinya juga mengunjungi beberapa destinasi wisata di Kota Semarang. Arief Yahya mengaku sudah kali ketiga mengunjungi Kota Lama di Semarang.

Menurutnya jika Kota Lama ingin menjadi destinasi wisata kelas dunia maka harus menggunakan standar kelas internasional dan meniru lokasi serupa yang telah berhasil mengelola kawasan heritage. “Jadi kita simple saja, kita tiru pengelola yang berhasil memanage kawasan heritage seperti Kota Lama. Jadi kita pakai standar global dan bench mark saja. Paradores perusahaan di Spanyol misalnya sudah berhasil dan banyak mengelola kawasan heritage,” ujarnya.

Dia menambahkan, jika Kota Lama berhasil mendapatkan sertifikasi world heritage Unesco maka dampaknya sangat penting. Kota Lama dengan status tersebut maka akan menjadi salah satu pemain internasional untuk destinasi wisata.

Menurutnya Kota Lama memiliki peluang yang besar dalam mendapatkan status tersebut. Dia optimis karena banyak pihak mendukung dalam pengembangan Kota Lama Semarang. “Sertifikasi dari Unesco itu mengukuhkan Kota Lama menjadi salah satu destinasi wisata kelas dunia. Jadi kita nanti akan lebih gampang dalam melakukan promosi dan penjualan dalam meningkatkan kunjungan wisata di Kota Semarang,” imbuhnya.

Menurutnya pengelolaan Kota Lama dapat menjadi contoh dalam mengelola kawasan heritage di Indonesia. Sebab, ketua atau pengelolanya berasal dari kalangan pemerintah yang memiliki otoritas langsung.
“Pengelolaan Kota Lama ini jadi contoh kawasan heritage lainnya. Jika pengelola atau ketua memiliki otoritas seperti Kota Lama yang dikelola oleh Wakil Wali Kota Semarang, Hevearita G. Rahayu maka pengembangannya akan lebih cepat dan lebih mudah,” paparnya.

Hadir pula saat kunjungan Menpar, Kepala Dinas Pariwisata Kota Semarang, Indriyasari dan Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Jawa Tengah, Sinoeng N. Rachmadi. (Taufiq)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini