SIGIJATENG.ID,Semarang – Kepala Dinas Perdagangan Kota Semarang Fajar Purwoto mengatakan, pembongkaran kios PKL di Jalan Barito saat ini menyisakan di Kelurahan Bugangan dan Kelurahan Rejosari, yang ada di blok VII dan VIII.
“Kami telah menyosialisasikan pembongkaran akan berlangsung pada Maret. Mulai saat ini, mereka sudah bisa merelokasi barang-barang ke Lahan Sewa dekat MAJT,” ujarnya, Selasa, (5/3/2019).
Sebelumnya, 40 kios PKL Barito di Karangtempel telah dibongkar oleh petugas menggunakan alat berat, dalam rangka normalisasi Sungai Banjir Kanal Timur, Senin (4/3/2019).
Pihaknya pun sempat merasa bersalah. Dimana sebelumnya, infrastruktur yang dijanjikan diakui belum selesai seluruhnya. Saluran irigasi telah mencapai 95 persen dan jaringan listrik telah terpasang, namun pembangunan infrastruktur jalan masih belum selesai untuk pengerasan.
“Paguyuban PKL menyampaikan, mereka telah berulang kali mencoba menghubungi Dinas Pekerjaan Umum (DPU) terkait penyelesaian infrastruktur jalan. Namun ternyata belum ada tindak lanjutnya. Hanya saja, para pedagang banyak yang mengira kalau itu menjadi tanggung jawab kami,” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua Paguyuban PKL Karya Mandiri Karangtempel Rochmat Yulianto menerangkan, pedagang sebenarnya menunggu komitmen pemkot atas janji untuk melengkapi infrastruktur dan fasilitas penunjang di lahan sewa dekat MAJT.
“Infrastruktur jalan dan aliran air yang belum terpenuhi. Namun, kami juga berusaha menjaga waktu dan konsisten atas janji merelokasi barang-barang awal Maret. Saat ini, seluruh kios tersisa di Karangtempel telah dibongkar,” tukasnya. (dian)
