SIGIJATENG.ID, Kendal – Hampir dua bulan lebih sampai September 2019 ini, jalan raya Sukorejo – Temanggung tepatnya di jalan Sapen Sukorejo arah menuju ke Temanggung – Magelang tengah dilakukan perbaikan peningkatan atau peninggian jalan dengan rabat beton.
Arus lalu lintas disepanjang jalan tersebut, sesekali tiap jam mengalami kemacetan meski tak seberapa sebab sejumlah kendaraan harus antri menunggu giliran melewati jalan yang diberlakukan dengan sistem buka tutup.
Kondisi ini oleh warga Dusun Sapen Desa Sukorejo justru dimanfaatkan menjadi ladang pekerjaan dengan ikut membantu mengatur arus lalu lintas serta menjadi kegiatan untuk mengumpulkan sedekah dari para pengguna jalan yang melintas di jalur tersebut.
Siapa sangka, dari kegiatan ikut membatu mengatur arus lalu lintas ini para warga mampu mengumpulkan hasil sedekah untuk disumbangkan ke pembangunan sebuah masjid di desa setempat sebagai ladang amal ibadah.
Salah satunya Nugrahjati (41) pemuda warga sekitar Dusun Sapen ini mengaku bersama dengan rekan-rekan warga lainnya saban hari ikut membantu mengatur arus lalu lintas di sepanjang jalan yang tengah dilakukan perbaikan peninggian jalan tersebut.
“Pekerjaan ini kami lakukan secara sukarela, meski tiap hari terkena panas terik sinar matahari selama proyek pekerjaan perbaikan peninggian jalan ini berlangsung. Bersama warga lainnya, kami membantu mengatur arus lalu lintas agar tetap berjalan tertib dan lancar,” ucapnya, Sabtu (14/9/2019).
Ia mengungkapkan, dalam membantu mengatur arus lalu lintas ini melibatkan hampir sebanyak 50 warga sekitar. Dengan dilakukan pembagian waktu secara rolling atau shift bergantian dari pagi, siang dan malam dinihari. “Semua dilakukan dengan senang dan sukarela. Justru dengan kegiatan ini, warga yang tadinya menganggur bisa memiliki aktifitas kesibukan,” bebernya.
Selama membantu ikut mengatur arus lalu lintas, lanjut Nugrahjati, para pengguna jalan yang melintas di jalan tersebut beberapa diantanya memberikan uang amal sedekah berupa koin maupun kertas dengan nominal yang bervariasi.
“Hasil amal sedekah yang terkumpul, sebagian dibagi rata. Sedangkan sisanya wajib didonasikan untuk pembangunan masjid. Ya tak seberapa sih, tiap hari menyisihkan Rp 160 ribu bahkan lebih khusus untuk membantu pembangunan masjid,” tutur pria yang hobby survival ini.
Sementara itu, Muji (48) salah seorang pekerja proyek mengatakan kegiatan peningkatan jalan beton di jalan raya Sapen Sukorejo Kendal sepanjang kurang lebih 1.100 meter oleh Dinas Bina Marga Provinsi Jateng yang merupakan jalur provinsi ini sudah berjalan sejak Mei 2019. “Insyaallah akhir September 2019 ini sudah rampung semua. Semoga awal bulan Oktber pengguna jalan yang melintas di jalur ini sudah nyaman dan lancar,” tandasnya. (Dye)
