Bangun Ketahanan Keluarga, BP4 Pekalongan Latih Konselor

Kota Pekalongan gelar Pelatihan Konselor Pembangunan Ketahanan Keluarga Pokja BP4 Kelurahan se-Kota Pekalongan di Aula Kecamatan Pekalongan Timur, Senin (11/3/2019).

SIGIJATENG.ID, Pekalongan – Minimalisir resiko masalah pernikahan, Badan Penasihatan Pembinaan dan Pelestarian Perkawinan (BP4) Kota Pekalongan gelar Pelatihan Konselor Pembangunan Ketahanan Keluarga Pokja BP4 Kelurahan se-Kota Pekalongan di Aula Kecamatan Pekalongan Timur, Senin (11/3/2019). 

Walikota Pekalongan, HM Saelany Machfudz SE mengungkapkan BP4 memiliki fungsi utama memberikan pembinaan dan penasihatan, melakukan mediasi untuk menghindarkan perceraian, serta melakukan pembinaan bagi remaja yang akan menikah.

“Dibutuhkan generasi unggul dan intelektual tentu diperlukan pembinaan yang baik. Sehingga diharapkan remaja bisa melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi, bekerja untuk menyongsong kehidupan yang baik, dan mengoptimalkan masa mudanya untuk mencapai prestasi,” ungkap Saelany.

Menurutnya, pelatihan pembinaan yang dilakukan di tingkat kelurahan tentu akan membantu Kota Pekalongan dalam memunculkan generasi yang unggul, serta mendekatkan pelayanan kepada masyarakat. 

“Pembinaan dan penasihatan yang dilakukan oleh konselor sangat bermanfaat bagi generasi remaja, bahkan bisa merekatkan pernikahan yang lama. Kita ketahui bahwa sakinah mawaddah warohmah itu surga yang luar biasa,” tuturnya.

Ketua BP4 Kota Pekalongan, Achmad Suyuti menjelaskan pelatihan konselor ini untuk membangun ketahanan keluarga di tingkat kelurahan yang diikuti oleh perwakilan konselor dari tiap-tiap kelurahan agar paham cara membangun keluarga yang sakinah. 

“Pasca menikah manakala ada permasalahan dan faktor keruwetan rumah tangga yang semakin banyak tak mudah mengajukan perceraian hanya dengan meminta surat keterangan untuk dibawa ke Pengadilan Agama,” terangnya.

Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Pekalongan, Drs H Akhmad Mundakir MSi mengaku bersama B4 Kota Pekalongan menyelenggarakan kursus bimbingan pranikah. “Jadi kita bangun keluarga dengan pondasi agama, niatkan menikah itu ibadah jadi membangun keluarga adalah ibadah kita,” tandasnya. (Dye) 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini