SIGIJATENG.ID, Semarang – Sebanyak 150 kader Pemuda Pancasila dari berbagai propinsi di Indonesia mengikuti Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Kaderisasi tingkat nasional angkatan ke 42 di Hotel Kesambi Semarang. Kegiatan yang digelar oleh Badan Pelaksana Kaderisasi Majelis Pimpinan Nasional (BPK MPN) Pemuda Pancasila ini digelar selama tiga hari, Jumat hingga Minggu (12-14/7/2019).
Diklat Kaderisasi diisi oleh pemateri dari internal ataupun eksternal Pemuda Pancasila. Dari internal Pemuda Pancasila antara lain Ketua Majelis Pimpinan Wilayah Pemuda Pancasila (MPW PP) Jateng H Bambang Eko Purnomo, SE. Sedang dari ekternal berasal dari Kodam IV / Diponegoro.
Ketua Majelis Pimpinan Wilayah Pemuda Pancasila (MPW PP) Jateng H Bambang Eko Purnomo, SE mengatakan, MPW Jateng kembali dipercaya menggelar Diklat Kaderisasi tingkat nasional untuk kali kedua. Kegiatan ini adalah menjalankan amanah hasil Rakornas Pemuda Pencasila dan amanah AD/ART Pemuda Pancasila. Sampai sekarang sudah digelar hingga 42 kali, dan bertempat di Jateng adalah kali kedua.
“Tujuan dari Diklat Kaderisasi ini adalah agar para kader Pemuda Pancasila tahu itu tahu banget, apa itu Pemuda Pancasila, bagaimana kiprah Pemuda Pancasila, baik secara inernal atau eksternal. Apa saja yang dibutuhkan dalam pemuda pancasila, bagaimana sikap anggota Pemuda Pancasila dana tata cara berpakaian, bagaiman tata cara dalam berbicara, cara bersidang dan lain-lain. Karena itu semua dibahasa dengan detail dan lengkap, oleh mentor atau ahli-ahli yang berpengalaman di Pemuda Pancasila dan juga dari luar Pemuda Pancasila,” kata anggota DPRD Jateng ini.
Adapun harapan dari kegiatan ini, tambah BEP, panggilan akrab Bambang Eko Purnomo, semua alumni Diklat Kaderisasi yang sudah paham dan mengerti betul tentang organisasi Pemuda Pancasila, kemudian pulang mengembangkan Pemuda Pancasila daerahnya masing-masing. Dan bekal yang dapat, mereka bisa memberikan pemahaman kepada anggota Pemuda Pancasila dengan benar dan tepat.
“Dengan kehadiran mereka lagi daerahnya masing-masing, setelah Diklat Kederisasi ini, mereka bisa memberikan pemahaman yang tepat. Dan akhirnya, semua anggota Pemuda Pancasila tambah paham, semakin militan, semakin cinta dengan organisasi Pemuda Pancasila. Dan terpenting, mereka tahu bahwa Pemuda Pancasila adalah ormas yang besar, yang berbobot dan tidak ecek-ecek,” bebernya.
Sementara Windo Wijakso, Ketua Badan Pelaksanan Kaderisasi Pengurus Wilayah Pemuda Pancasila Jawa Tengah menambahkan, Diklat Kaderisasi di Semarang ini diikuti 150 orang terdiri dari 130 lelaki dan 20 srikadi (perempuan). Mereka bersasal MPW PP Sumatra Selatan 15 orang, MPW PP Jawa Barat 10 orang, MPW Sulawesi Utara 5 orang, MPW Papua 10 orang, dan lainnya adalah dari utusan DPC-DPC di Jawa Tengah. Kegaiatan ini diharapkan dapat menciptakan kader-kader Pemuda Pancasila sebagai kader pratama, madya dan utama. Mereka bisa menjadi insan Pemuda Pancasila yang organisatoris, professional. Selain itu, juga untuk menciptakan bahwa Pemuda Pancasila sebagai ormas yang mengamankan penuh Pancasila dan UU 1945 secara maksimal.
“Materi yang disampaikan adalah pendalaman Pancasila dan UUD 1945, AD/ART Pemuda Pancasila, jatidiri Pemuda Pancasila, wawasan kebangsaan dan bela Negara,” katanya. (aris)
