Antisipasi Peredaran Makanan Tak Sehat, Tim Gabungan Periksa Jajanan Siswa

Antisipasi peredaran makanan tidak sehat di lingkungan sekolah, Tim Gabungan Pengawasan Barang dan Makanan Beredar Kota Pekalongan lakukan inspeksi mendadak (sidak) terhadap jajanan siswa di MSI Hidayatul Athfal (Hifal) Banyurip Alit, Pekalongan Selatan, Senin (29/7/2019) lalu. ( foto dokumen)


SIGIJATENG.ID
, Pekalongan
 – Guna mengantisipasi peredaran makanan tidak sehat di lingkungan sekolah, Tim Gabungan Pengawasan Barang dan Makanan Beredar Kota Pekalongan melakukan inspeksi mendadak (sidak) terhadap jajanan siswa di MSI Hidayatul Athfal (Hifal) Banyurip Alit, Pekalongan Selatan, Senin (29/7/2019) lalu.

Tim gabungan yang terdiri dari beberapa instansi terkait seperti Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (Dindagkop-UKM), Dinas Kesehatan (Dinkes), Dinas Pertanian dan Pangan (Dinperpa), Satpol PP, Bagian Perekonomian Setda, Bagian Humas, Dinas Kominfo, Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) serta Polres Pekalongan Kota menyasar sejumlah pedagang jajanan siswa yang menggelar dagangannya di sekolah tersebut.

Kepala Bidang Perdagangan Dindagkop-UKM Kota Pekalongan, Sri Haryati Ssos MM mengungkapkan sidak dilakukan atas permintaan dari Kepala Sekolah di sekolah tersebut untuk memastikan makanan yang dikonsumsi siswa aman dan bebas dari bahan berbahaya.

Dalam sidak juga dilakukan uji laboratorium dengan mengambil beberapa sampel untuk diperiksa lebih lanjut kandungan dalam makanan tersebut apakah mengandung formalin, borak, rodamin dan bahan kimia berbahaya lainnya.

“Kami melakukan sidak di MSI Hifal 01 Banyurip atas permintaan Kepala Sekolah. Sebab disini banyak pedagang-pedagang yang berdagang di lingkungan sekolah untuk mengantisipasi bahan berbahaya pada jajanan sekolah anak. Selain itu juga dilakukan test kit dengan mengambil beberapa sample untuk di uji coba pada makanan yang dijual para pedagang,” kata dia.

Dituturkan Haryati, jajanan siswa yang diperiksa diantaranya seperti cilok, makaroni, nasi kuning, mie, saos, dan sejumlah jajanan lainnya. Setelah diuji lab, hasil dari sidak tersebut tidak ada satupun makanan yang mengandung bahan berbahaya (negatif). Makanan-makanan yang diuji tersebut dinyatakan aman dikonsumsi oleh para siswa.

Meski, saat sidak tidak ditemukan makanan tidak sehat atau berbahaya, pihaknya menghimbau para pedagang untuk berjualan dengan jujur dan mentaati aturan yang telah ditetapkan mengingat bahan kimia berbahaya yang ditambahkan ke makanan bisa menganggu tumbuh kembang pada anak.

Sementara itu, Kepala Sekolah MSI Hifal 01 Kota Pekalongan, Muhammad Jawad, S.Pd., mengaku sangat mengapresiasi dan merespon baik adanya sidak yang dilakukan oleh Tim Gabungan Barang dan Makanan Beredar untuk menekan peredaran jajanan siswa yang tidak layak dikonsumsi anak-anak didiknya.

“Alhamdulillah permintaan kami direspon sangat bagus dan cepat dari dinas-dinas terkait dengan langsung mengadakan sidak. Alhamdulillah setelah di cek, hasil sidak hari ini negatif dari kandungan bahan kimia berbahaya,” tandasnya. (Dye)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini