
SIGIJATENG.ID, Pemalang – Mahasiswa TIM I KKN Desa Kaliprau Kecamatan Ulujami, Kabupaten Pemalang memberikan hasil rancangan desain pintu air kepada Perangkat Desa Kaliprau sebagai program monodisiplin. Penyerahan dilakukan di balai desa setempat pada Jumat (8/2/2019)
Tim KKN bernama Ahmad Luqmananta Adi yang berasal dari Jurusan Teknik Sipil memberikan sebuah ide berupa pembuatan desain pintu air sebagai jawaban salah satu permasalahan di Desa Kaliprau.
“Berawal dari banyaknya warga yang merasa resah dengan kondisi air laut dan air tawar yang tercampur, karena hal itu membuat lahan tidak dapat dimanfaatkan untuk menanam melati ataupun padi,” kata Ahmad Luqmananta, Senin (18/2/2019)
Desain pintu air dirancang secara otomatis yang memiliki prinsip menggunakan beda ketinggian. Klep pintu akan membuka ketika muka air yang berada di hulu lebih tinggi dibanding muka air di hilir. Sebaliknya, klep pintu akan menutup ketika muka air di hilir lebih tinggi dibandingkan muka air di hulu. Dengan demikian kondisi air laut pasang yang berasal dari muka air lebih tinggi akan memicu pintu air untuk tertutup, menghalangi air laut untuk masuk dan bercampur dengan air tawar. Tak hanya itu, material pada desain pintu air adalah fiber resin sehingga dapat terhindar dari air laut yang bersifat korosif.
Perangkat Desa Kaliprau yang hadir terlihat sangat antusias dengan desain yang dibuat dan berencana untuk segera merealisasikan pintu air tersebut. Dengan adanya program monodisiplin ini, diharapkan permasalahan di Desa Kaliprau sedikit demi sedikit teratasi. (*)
Berita dan foto : Tim KKN Desa Kaliprau
Editor : Rizal