10 Tips Jitu Cari Pasangan Hidup Yang Bikin Anda Bahagia

ilustrasi

SIGIJATENG.ID, Garis takdir seseorang sudah ditentukan oleh yang maha kuasa. Mulai dari rezeki, jodoh dan kematian. Namun, bukan berarti Anda harus bersikap pasrah saja dalam menjalani hidup ini. Adakalnya, rezeki dan jodoh itu cara mendapatkannya harus dijemput, alias diberangi dengan ikhtiar. Memang ada yang juga datang sendiri.  Apalagi jika sudah menyangkut tentang jodoh. Seyogyanya Anda harus bisa cari pasangan hidup yang tepat untuk mengarungi sisa hidup Anda.

Memang tidak gampang mencari pendamping hidup yang bisa mencintai dan mengerti keadaan kita. Tentu butuh proses yang tidak mudah agar siapapun yang Anda pilih nanti tidak akan membuat Anda menyesal di kemudian hari. Sehingga hubungan dengan pasangan bisa langgeng sampai maut memisahkan Anda.

Meskipun sulit cari pasangan hidup yang Anda idam-idamkan. Bukan berarti Anda harus membutuhkan bantuan semisal orang tua atau sahabat hanya untuk mendapatkan pasangan yang Anda inginkan. Seharusnya Anda bisa menemukan dambaan hati Anda seorang diri. Tentu dengan beberapa tips yang tepat.

Berikut 10 tips jitu cari pasangan hidup yang tepat agar menjadi pendamping hidup untuk selama-lamanya.

1. Cobalah untuk Mengenal Diri Sendiri Lebih Dahulu

Lebih mengenal diri sendiri sangat penting Anda lakukan sebelum Anda memutuskan untuk cari pasangan hidup yang ideal. Cobalah untuk meneliti diri Anda, seperti apa sih sifat dan watak Anda. Apakah Anda termasuk orang yang kurang bisa mengendalikan emosi, kurang peka terhadap perasaan orang lain, penakut dan lain sebagainya.

Jika Anda tidak bisa mengetahuinya seorang diri, coba tanyakan pada saudara atau teman Anda. Mereka pasti akan membantu Anda untuk mengungkap seperti apa Anda di mata mereka.

Setelah Anda mengenal lebih dalam tentang siapa Anda. Barulah Anda bisa mengetahui pasangan seperti apa yang cocok dengan karakter Anda tersebut. Bagaimanapun juga, pasangan yang ideal adalah mereka yang bisa saling menutupi kekurangan masing-masing.

2. Carilah yang Seiman

Banyak orang bilang bahwa cinta itu buta. Cinta tidak mengenal apa yang namanya kaya, miskin, status sosial bahkan agama sekalipun. Namun, bukan berarti Anda harus dibutakan oleh cinta.

Hal penting ketika Anda cari pasangan hidup, usahakan carilah yang seiman. Karena bagaimanapun perbedaan keyakinan terutama menyangkut tentang agama hanya akan membawa dampak buruk untuk kehidupan Anda kedepan.

Apalagi di negara kita ini belum ada undang-undang yang mengatur pernikahan beda agama. Sehingga Anda harus bersusah payah menikah diluar negeri untuk mendapatkan ijin yang sah disana.

Namun, bukan itu saja hambatan yang akan Anda hadapi. Anda masih harus tetap berjuang mendapat restu dari keluarga pasangan. Jangankan memilih yang beda agama, pasangan yang seiman saja terkadang ada yang tidak dapat restu dari keluarga karena suatu alasan.

Kebanyakan kasus cinta beda agama nyatanya lebih banyak tidak direstui oleh keluarga masing-masing. Padahal Anda tahu sendiri, restu orang tua adalah jembatan menuju kebahagian untuk masa depan.

3. Budi Pekerti yang Baik

Kelanggengan sebuah bahtera rumah tangga dapat terwujud ketika Anda dan pasangan memiliki budi pekerti yang baik. Sehingga akan tercipta hubungan dimana Anda maupun pasangan bisa saling menghargai dan menghormati.

Bayangkan jika salah satu dari Anda atau pasangan memiliki perilaku yang buruk, tentunya akan berimbas buruk juga bagi salah satunya. Kehidupan seperti ini pastinya akan berat dan mungkin tidak bertahan lama.

Maka dari itu, carilah pasangan yang memiliki budi pekerti yang baik pula. Sehingga akan tercipta keharmonisan dalam rumah tangga yang tenteram dan aman. Hal ini juga akan berimbas pada saat Anda memiliki keturunan. Ketika Anda berdua membesarkan anak dengan menanamkan akhlak yang baik, maka anak-anak akan tumbuh menjadi orang yang baik.

Tentunya akan terkesan indah dilihat ketika pasangan saling mengingatkan dalam hal ibadah, bersikap santun terhadap orang tua dan berbuat baik kepada orang lain. Semua itu bisa Anda dapatkan jika Anda mencari jodoh yang berbudi pekerti baik.

4. Pilihlah yang Sukufu (Selevel dalam Hal Status Sosial)

Jika Anda sering nonton FTV di salah satu stasiun televisi nasional, Anda mungkin sering menemukan kisah percintaan yang bisa bikin kita banyak mimpi. Misalnya saja kisah cinta Office Boy (OB) dan anak pemilik perusahaan. Dimana pemeran pria yang orang kaya jatuh cinta dengan pemeran wanita yang bekerja sebagai OB di perusahaan ayahnya.

Dalam dunia nyata, kisah seperti itu mungkin hanyalah ibarat dongeng saja. Sama seperti kata pepatah “Bagai pungguk merindukan bulan”. Sangat tidak mungkin untuk di gapai. Bahkan bermimpi pun tidak boleh.

Yah, walaupun memang ada kisah cinta antara si miskin dan si kaya di dunia nyata, namun perbandingannya bisa 1:1000. Itulah yang dinamakan takdir. Maka dari itu, sebaiknya dalam hal memilih calon pendamping, berfikirlah secara realistis. Usahakan cari pasangan hidup yang selevel dengan status sosial Anda. Istilah agama sukufu. Jika perbedaannya tidak terlalu jauh mungkin masih wajar saja. Namun jika terlalu jomplang malah akan menimbulkan masalah di kemudian hari.

Ingat, ketika Anda memutuskan memilih seseorang menjadi pasangan hidup Anda, secara otomatis keluarganya juga akan menjadi bagian tak terpisahkan dalam hidup Anda kedepannya. Okelah, mungkin pasangan Anda tidak terlalu mempermasalahkan tentang status sosial kalian, tapi bagaimana dengan keluarganya.

Pastinya akan banyak perdebatan bahkan merambat sampai keluarga besar pasangan Anda.

5. Pasangan yang Saling Melengkapi

Tuhan menciptakan dunia ini berpasang-pasangan. Misalnya ada malam tentu ada siang, ada panas juga ada hujan, ada air ada api. Semua sudah diatur sedemikian rupa.

Begitu juga ketika Anda memilih pasangan. Maksud saya bukan jika Anda seorang pria maka pasangan Anda wanita loh. Ini sih memang suatu keharusan. Maksud saya carilah pasangan yang saling melengkapi dalam hal sifat dan kepribadian. Semisal Anda seorang pemarah, carilah pasangan yang pandai meredakan amarah Anda.

Begitu juga ketika Anda pribadi yang malas dalam hal kebersihan, maka pasangan Anda harus orang yang rajin menjaga kebersihan. Coba bayangkan jika Anda dan pasangan sama-sama malas, bisa jadi rumah Anda akan kotor dan tidak terawat.

Saling menutupi kekurangan masing-masing tentunya akan membawa keluarga Anda

6. Carilah Pasangan yang Membuat Anda Nyaman

Pasangan yang cocok adalah mereka yang bisa merasa nyaman saat saling bersama. Hati Anda terasa sejuk dan tenteram saat berada di sampingnya adalah suatu pertanda bahwa dia memang layak untuk Anda pilih menjadi teman hidup Anda.

Akan tetapi, cobalah untuk merasakan apakah rasa nyaman yang Anda dapatkan ketika bersamanya benar-benar sebuah cinta yang tulus atau hanya sekedar cinta buta?

Jika hanya karena dibutakan oleh cinta, sebaiknya berpikirlah masak-masak sebelum memutuskan menikah dengannya. Biasanya hubungan yang dilandasi karena cinta buta tidak akan bertahan lama. Saat cinta tersebut mulai berkurang bahkan luntur sama sekali, pada akhirnya akan sering timbul permasalahan dalam rumah tangga.

7. Cari yang Nyaman (cocok) ketika dalam Berkomunikasi

Kenyamanan atau kecocokan dalam berkomunikasi adalah salah satu kunci penting dalam mengarungi sebuah bahtera rumah tangga. Komunikasi yang baik tentunya adalah landasan yang akan menghilangkan seluruh perbedaan yang terjadi diantara pasangan.

Pasangan yang sama-sama pendiam belum tentu tidak cocok dalam berkomunikasi. Begitu pula pasangan yang sama-sama cerewet bisa saja cocok. Cocok dalam hal komunikasi menandakan bahwa setiap ada masalah yang menyangkut tentang hubungan dengan pasangan mampu diselesaikan dengan komunikasi yang baik.

Oleh sebab itu, penting bagi Anda cari pendamping hidup yang sama-sama cocok dalam berkomunikasi. Kompak dalam berdiskusi, bisa saling mengalah ketika perdebatan semakin panas, bisa memahami jalan pikiran pasangan serta mengedepankan ego masing-masing adalah cermin komunikasi yang cocok satu sama lain.

8. Berfikir Dulu Sebelum Memilih “Pasangan yang Sejenis”

Yang saya maksud dengan sejenis disini bukan laki-laki dengan laki-laki atau wanita dengan wanita loh. Tapi sejenis dalam hal sifat, pola pikir dan prinsip hidup yang hampir sama, bahkan mungkin hobi. Ibaratnya seiring sejalan gitu.

Memang sih di awal akan terasa langsung cocok ketika Anda mendapatkan pasangan yang memiliki prinsip yang sama. Rasanya langsung nyambung karena memang jalan pemikirannya sejalan. Hal ini membuat jalan hidup Anda dan pasangan terasa tenang karena hampir tidak pernah ada perbedaan pendapat. Contohnya ketika Anda bilang A, maka pasangan Anda akan menyetujuinya dan mendukungnya.

Kelihatannya memang enak memiliki pasangan yang penurut. Namun, apakah Anda senang menjalani suatu hubungan yang terkesan datar tanpa liku-liku kehidupan? Coba berfikirlah terlebih dahulu.

9. Bersikap Dewasa Jika Mendapat Pasangan Hidup yang Bertolak Belakang

Berbeda halnya jika Anda memilih pendamping hidup yang selalu bertolak belakang dengan sifat maupun pola pikir Anda. Misalnya ketika Anda ingin ke utara dia malah memilih ke selatan. Ketika Anda punya rencana A dia malah punya rencana B.

Memang akan selalu timbul perbedaan pendapat. Yang mana jika dituruti dengan emosi dan hawa nafsu bisa menimbulkan pertengkaran. Tapi inilah yang membuat hubungan Anda berdua menjadi lebih berwarna. Kehidupan Anda akan dibumbui dengan perdebatan-perdebatan kecil yang mana akan membuat rasa cinta Anda semakin dalam.

Dengan adanya perbedaan, seyogyanya Anda dan pasangan bisa saling melihat kelebihan maupun kekurangan masing-masing. Jangan Anda hanya fokus pada kekurangannya saja karena pasti Anda akan banyak menemukan kelemahannya. Beda halnya jika Anda melihat kelebihannya, maka Anda akan lebih menghargai pasangan Anda.

Akhirnya tergantung Anda sendiri yang memutuskan dalam hal cari pasangan hidup. Memang jodoh sudah diatur sama yang diatas. Namun Anda tetap harus berusaha mencarinya. Anda pun perlu hati-hati dan selektif. Jangan sampai pasangan yang Anda pilih tidak sesuai dengan yang Anda harapkan di kemudian hari.

10. Nikahlah dengan Niat Nikah karena Allah dan menjalankan Sunnah Rosul

Niat nikah karena Allah (Lillahi Ta’ala) dan menjalankan Sunnah Rosul ini penting dan harus ada dalam hati. Dengan niat seperti itu, maka kita akan selalu bersikap dewasa ketika terjadi persoalan. Setidaknya akan bersyukur kalau pasangan kita bisa membikin bahagian dan sabar kalau ternyata suatu saat sikap dan perbuatannya bikin sakit hati. Anda akan menyadari bahwa setiap manusia tidak ada yang sempurna.  (Aris)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini